IPL Kelas XII TITL : Tahanan Isolasi

TAHANAN ISOLASI PADA INSTALASI LISTRIK - bagian 1

Kompetensi Dasar : 

3.6 Menerapkan prosedur pengukuran tahanan isolasi instalasi penerangan pada bangunan sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah)


4.6 Melakukan pengukuran tahanan isolasi instalasi penerangan pada bangunan sederhana (Rumah Tinggal,Sekolah, dan rumah ibadah)

Tujuan Pembelajaran : 
1. memahami konsep Tahanan isolasi listrik
2. mengetahui fungsi tahanan Isolasi Listrik
3. menghitung nilai Tahanan Isolasi Listrik

MATERI : 

sebagaimana pengetahuan  di pelajaran awal kelas X SMK TITL, suatu benda di tinjau dari segi kelistrikan, akan terbagi dalam tiga jenis: 

1. KONDUKTOR
2.ISOLATOR
3.SEMIKONDUKTOR

benda KONDUKTOR adalah benda yang dapat menghantarkan arus listrik, dan tidak terdapat hambatan yang menghambat listrik mengalir ( dalam notasi listrik ditulis nilai R = 0 Ω ).

benda ISOLATOR adalah benda yang TIDAK dapat menghantarkan arus listrik, karena hambatan yang menghambat listrik mengalir sangat besar / tidak terhingga (dalam notasi listrik di tulis nilai R = ∾ ).

benda SEMI KONDUKTOR adalah benda yang menghantarkan listrik sebagian, karena hambatan yang menghambat listrik sebagian.

pada tahap lanjut ternyata ISOLATOR dapat diukur nilai hambatannya, inilah yang disebut dengan TAHANAN ISOLASI.

alat yang digunakan untuk mengukur tahanan isolasi ini disebut MEGGER (Mega Ohm Meter).

Mengapa Isolasi harus diukur?, 

Jawabnya adalah karena nilai Isolasi suatu benda dapat berubah oleh karena pengaruh cuaca luar dan struktur bahan itu sendiri. 

Pengaruh luar adalah dimana Isolasi itu berada, apakah diruangan lembab atau di tempat yang suhu tinggi, sehingga seiring dengan jalannya waktu, maka sangat dimungkinkan nilai Resistansi Isolasi tersebut akan berubah atau menurun. 

Sedangkan faktor struktur bahan Isolasi adalah karena  bahan isolator terebut melapisi/membungkus/menyekat konduktor yang mengalirkan Arus  cukup besar sehingga menimbulkan panas, maka dengan sendirinya struktur bahan Isolasi tersebut menjadi menurun daya sekatnya.

nilai Isolasi suatu benda dapat berubah oleh karena pengaruh cuaca luar dan struktur bahan itu sendiri

Bila hal ini (menurunnya nilai isolasi ini) terus dibiarkan, sangat mungkin fungsi Isolator dari bahan-bahan tersebut menjadi berkurang dan bahayanya akan terjadi Tegangan Tembus, maksudnya bisa terjadi hubung body yang berbahaya buat Manusia yang bekerja disekitarnya.

bahaya yang akan terjadi apabila fungsi isolasi pada suatu instalasi listrik gagal adalah terjadinya tegangan tembus yang berakibat hubung body dan dapat membahayakan keselamatan

di dalam peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) nilai Hambatan Isolasi ini sudah ditentukan batas minimumnya, sehingga dapat dijadikan patokan bagi Teknisi bila melakukan pengukuran Isolasi peralatan atau Instalasi Listrik.

Menurut PUIL 2000 bahwa Nilai Minimum Isolasi pada peralatan Listrik dan Instalasinya adalah : 


1000 x Tegangan Kerja.
 


contoh:

1. jika suatu Instalasi atau peralatan Listrik menggunakan Tegangan 220 Volt, maka hitunglah nilai tahanan Isolasinya ?

jawab:

rumus nilai tahanan isolasi adalah : 1000 x tegangan kerja, 

maka nilai Tahanan Isolasinya sekurang-kurangnya sebesar 220 x 1000 ohm = 0,22 MΩ 


2. jika suatu instalasi menggunakan tegangan sebesar 380 volt, maka hitunglah nilai tahanan Isolasi minimumnya?

jawab: 

 rumus nilai tahanan isolasi adalah : 1000 x tegangan kerja, 

maka nilai Tahanan Isolasinya sekurang-kurangnya sebesar 380 x 1000 ohm =  0,38 MΩ.


nah, masihkah ada yang belum di fahami tentang materi Tahanan Isolasi ini?,
untuk menguji pemahaman kalian, maka silahkan di kerjakan tugas di bawah ini :



referensi:

1.  http://kursuslistrikjakarta.com/urgensi-pengukuran-tahanan-isolasi/
 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INSTALASI TENAGA LISTRIK - KELAS XI - materi 1

Instalasi Tenaga Listrik Kelas XI smt genap 2021-materi 1